Sementara itu, bagi yang kurang mampu, aqiqah dapat untuk tidak dilaksanakan. ©Pixabay. Aqiqah bersifat wajib lantaran sebuah hadist riwayat Ahmad yang berbunyi, "Anak-anak itu tergadai (tertahan) dengan aqiqahnya, disembelih hewan untuknya pada hari ke tujuh, dicukur kepalanya dan diberi nama." (HR Ahmad). Maka, aqiqah menjadi wajib lantaran
Namun bila mengacu pada mazhab Hanafi, kurban siftnya wajib bagi yang mampu. Dalil hukum mengenai ibadah kurban difirmankan Allah SWT dalam QS Al Kautsar ayat 2 yang berbunyi: Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Selain itu Rasulullah SAW pun bersabda: “Siapa yang memiliki kelapangan dan tidak berqurban, maka jangan dekati
Jika bayi tidak dicukur, orang tuanya bisa memperkirakan berat rambutnya dan bersedekah seberat rambut itu. Kemudian mencukur rambut dilakukan setelah menyembelih aqiqah.. (Mausu’ah al-Fiqhiyah, 26:107). Berdasarkan keterangan di atas, penentuan waktu pelaksanaan aqiqah di hari ketujuh, hukumnya tidak wajib. Demikian pula, aqiqah dan mencukur
Sebagai sunnah atau anjuran Rasulullah SAW umat muslim hendaknya melaksanakan aqiqah, meskipun aqiqah hanya untuk mereka yang mampu menyembelih hewan aqiqah yakni kambing. Dengan kata lain aqiqah wajib dilakukan bagi mereka yang mampu sedangkan jika tidak mampu menyebelih hewan aqiqah karena tidak memiliki harta maka hukumnya sunah (baca harta
Menurut istilah syariat, aqiqah berarti menyembelih kambing atau domba sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. atas lahirnya anak. Pelaksanaan ibadah aqiqah paling utama atau dianjurkan dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Namun, ketika belum sanggup atau tidak sempat, boleh dilakukan pada hari ke 14, hari ke 21 atau hari lainnya.
aqiqah merujuk kepada rambut bayi yang tumbuh sewaktu kelahirannya dan harus dicukur. Dari segi bahasa, aqiqah bermaksud “memotong”. Dari segi istilah hukum syarak, aqiqah merujuk kepada haiwan yang disembelih untuk bayi yang dilahirkan. Ibadah aqiqah ini merupakan sunat muakkad (sunat yang amat digalakkan).
Aqiqah adalah sunnah dan mustahabb, sama sekali tidak wajib dan tidak berdosa bagi orang yang tidak melakukannya. Sekiranya seseorang tidak dapat membuat penyembelihan pada hari ketujuh, mereka boleh melakukannya pada hari keempat belas atau pada hari kedua puluh satu.
. 8d01s6g0g3.pages.dev/978d01s6g0g3.pages.dev/2838d01s6g0g3.pages.dev/2158d01s6g0g3.pages.dev/3948d01s6g0g3.pages.dev/2638d01s6g0g3.pages.dev/2678d01s6g0g3.pages.dev/2438d01s6g0g3.pages.dev/3958d01s6g0g3.pages.dev/80
aqiqah wajib atau tidak